INHIL (Inforiau.ID) – Operasi Zebra Siak 2017, di Polres Indragiri Hilir, secara resmi dimulai hari ini. Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan di Halaman Mapolres Indragiri Hilir, yang dipimpin oleh Wakapolres Indragiri Hilir Komisaris Polisi Dr. H. Azwar, S.Sos, M.Si, MH, dan Komandan Apel KBO Sat Lantas IPDA Kamaluddin. Rabu (01/10/2017) pagi.
Hadir dalam apel ini Pasi Ops Kodim 0314/Indragiri Hilir Kapten Inf. Abdillah Rahmansyah, Kabid Operasi dan Tibmas Sat Pol PP H. Sugianto, S.Sos. dan Kabid Pembinaan Sat Linmas Sat Pol PP H. Dedi Efendi, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Endang Syaihu dan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Tembilahan Elvan Rahmat.
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Siak ini, diikuti oleh Pasukan Apel dari Kodim 0314/Indragiri Hilir, Polres Indragiri Hilir, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam kesempatan apel ini, Wakapolres membacakan sambutan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumowa, MM, yang antara lain mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2016 yang lalu, terjadi 2.623 kejadian, dengan penurunan sebanyak 518 kejadian atau turun 16 %, dibanding pada tahun Tahun 2015, terjadi 3.141 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Zebra 2016 adalah sebanyak 649 orang, turun 129 orang atau turun 17 % dibanding pada Tahun 2015, korban meninggal dunia sebanyak 778 orang.
Untuk pelanggaran lalu lintas di Tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah Tilang 228.989 lembar dan Teguran 127.112 Lembar.
Amanat UU No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah bagaimana untuk Mewujudkan dan memelihara Kamseltibcar Lantas, Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas dan Meningkatkan pelayanan kepada publik.
Keempat hal diatas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dan menemukan akar masalah, dan solusinya, diterima dan dijalankan semua pihak, dalam melaksanakan amanat.
Operasi Zebra Siak yang bertemakan Penegakan Hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian.
Adapun tujuan operasi ini adalah Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, Meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, Terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
Operasi akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai dilaksanakan tanggal 1 November 2017 sampai dengan 14 November 2017. (dd)