INHU (Inforiau.ID) – Seperti di beritakan sebelumnya permasalahan serangan hama yang terjadi di Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) senin (27/11/2017) masyarakat menggelar rapat untuk menentukan sikap.
Sebagaimana diketahui, masyarakat menuding penyebab serangan hama kumbang tanduk tersebut adalah akibat reflanting yang dilakukan oleh PT. Inecda Plantations (IP). Namun sejauh ini masyarakat Desa Tani Makmur yang menggalami serangan hama kumbang tanduk (Oryctes) belum mendapat ganti rugi dari perusahan kelapa sawit milik samsung tersebut.
Gunardi salah seorang perwakilan masyarakat Desa Tani Makmur rabu (29/11/2017) mengatakan bahwa rapat yang dilaksanakan senin malam tersebut memutuskan akan melakukan penutupan akses jalan untuk PT. IP.
Kami masyarakat Desa Tani Makmur akan melakukan aksi tutup jalan bilamana tuntutan masyarakat tidak direalisasikan,” katanya.
Rapat ini dihadiri oleh puluhan masyarakat yang menjadi korban hama kumbang tanduk, selain itu turut hadir Ketua Linmas Yono Prayogo, Ketua Pemuda Sarwono, Ketua BPD Budi Ashari, dan Kades Tani Makmur Boimin. Aksi ini kita lakukan dikarenakan mediasi yang menemui jalan buntu, termasuk yang dilakukan oleh pihak Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Inhu.
Hasil rapat ini sudah kita tembuskan kepada Bupati Inhu, Ketua DPRD Inhu, Camat Rengat Barat, Kapolsek Rengat Barat, Babinsa Desa Tani Makmur, Kejari Inhu dan Distankan Inhu, tutupnya. Sementara itu Humas PT. IP Joko Dwiyono belum berhasil dimintai keterangan terkait hal ini, ketika dihubungi mxelalui slulernya sedang tidak aktif.” (dd/skn)