Zidane Tak Sesali Keputusannya Mainkan Kovacic ketimbang Isco

MADRID – Kekalahan dengan skor 0-3 yang didapat Real Madrid kala menjamu Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol 2017-2018 tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, tak ada yang menyangka bahwa sang jawara bertahan Liga Spanyol nyatanya kalah dengan skor yang cukup telak, terlebih lagi di kandang sendiri.

Sorotan pun langsung tertuju ke arah pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Pasalnya, pelatih berkebangsaan Prancis itu disebut salah menerapkan formasi saat menghadapi El Barca. Menerapkan formasi 4-1-3-2, Zidane justru lebih memilih untuk memainkan Mateo Kovacic  yang ditempatkan tepat di belakang striker, ketimbang Isco Alarcon.

banner 300x250

(Baca juga: Iniesta Enggan Hapus Real Madrid dari Peta Persaingan Liga Spanyol)

Banyak pihak menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Zidane tersebut sangat berisiko. Pasalnya, untuk laga sebesar menghadapi Barca, Kovacic dinilai bukan sosok pemain yang tepat dijadikan starter, mengingat pada musim ini gelandang asal Kroasia itu lebih banyak tidak mainkan lantaran mengalami cedera. Di sisi lain, Isco justru tengah dalam performa terbaiknya.

Tak ingin dihakimi oleh komentar publik, Zidane pun mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak menyesali terkait keputusannya dalam memilih pemain. Menurutnya, komposisi yang dipilih tersebut merupakan yang terbaik.

Terlebih lagi, Zidane juga menilai bahwa permainan Madrid sebenarnya juga tidak buruk. Cukup banyak klub berjuluk Los Blancos itu mendapat peluang untuk membobol gawang Barca. Namun, lantaran kurangnya keberuntungan dan penampilan apik dari kiper Barca, Ter Stegen, membuat kubu tuan rumah pada akhirnya tak bisa menyarangkan bola satu pun.

“Saya tahu bahwa saya akan diserang untuk keputusan (pemilihan pemain) ini, namun saya di sini untuk membuat keputusan dan saya tidak menyesalinya. Pertandingan akan berjalan berbeda jika kami mencetak gol di babk pertama. Namun kami tidak melakukannya, dan begitulah sepakbola,” terang Zidane, mengutip dari Sky Sports, Minggu (24/12/2017).

“Kami bahkan tidak memainkan itu secara buruk, yang mana itu justru menjadi hal yang menyakitkan. Saya tidak bisa senang dengan bagaimana kami kalah, tapi saya akan tetap mendukung para pemain saya, apa yang telah mereka lakukan sampai sekarang adalah brilian. Namun, kali ini kami merasa hancur,” lanjut mantan Kapten Timnas Prancis itu.

(fmh)