SIAK SRI INDRAPURA – Pondok Pesantren Darul Qur’an di Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau akan menjadi lokasi pusat melihat Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan fenomena alam gerhana matahari cincin atau Ring of Fire yang langka terjadi ini akan melintasi Kabupaten Siak. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi masyarakat Siak karena bisa menjadi peluang ekonomi.
“Peristiwa langka saat bulan menutupi pusat matahari, tetapi masih meninggalkan tepian luar matahari, sehingga membentuk seperti lingkaran api atau anulus ini akan sangat menguntungkan masyarakat Siak. Wisatawan dari berbagai daerah hingga wisatawan asing akan datang untuk melihat fenomena ini,” kata Syamsuar, Senin (21/1/2019).
Gubernur Riau Terpilih ini juga mengingatkan agar warga mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia penginapan dan aneka kuliner yang memadai agar wisatawan itu menjadi terkesan dan kepengen balik lagi ke Siak.
“Kami mengingatkan masyarakatnya untuk memberikan harga sewajarnya saat ada wisatawan yang datang ke Kabupaten Siak, contohnya penginapan, rumah makan, dan parkir. Jangan sampai wisatawan kecewa dan tidak mau balik lagi ke Siak,” sebut Syamsuar.
Dirinya juga berpesan kepada pengurus Pondok Pesantren Darul Qur’an mempersiapkan wisata mangrove sebagai daya tarik wisatawan lainnya selain melihat gerhana matahari cincin.
“Pemerintah Kabupaten Siak pun siap membantu apa yang menjadi kekurangan pembangunan salah satu lokal pondok pesantren ini. Kita akan bantu untuk melengkapi pintu, jendela dan plafon di bangunan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat di Pondok Pesantren Darul Qur’an,” katanya lagi.
Fase puncak gerhana matahari cincin sekitar 3 menit 40 detik, dengan durasi globalnya adalah 5 jam 35 menit 58 detik, pada tanggal 26 Desember 2019. Koordinat yang dilalui berada di L01 derajat, 00′ 42,28 ” LU 102 derajat 15’32, 09″ BT. Puncak gerhana matahari cincin pada titik itu terjadi pada pukul 12:17:42 WIB.
Panjang lintasan gerhana di atas permukaan bumi kurang lebih sekitar 12.850 kilometer dengan lebar penumbra kurang lebih 8.771 Km. Selain Indonesia, wilayah yang akan terkena Gerhana Matahari Cincin 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Langka, Singapura, Malaysia, dan Filipina.