Masih Suasana Lebaran, Petugas Kebersihan ‘Tancap Gas’

Meranti, Riau44 Dilihat

SELATPANJANG – Meski masih suasana lebaran, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mulai tancap gas atau melaksanakan tugasnya.

Pulang kampung atau mudik menjadi tradisi yang terus berulang setiap Lebaran. Tak terkecuali yang dilakukan Kepala Bidang Kebersihan DLH Kepulauan Meranti, Husni Mubarak.

banner 300x250

Lebaran Idul Fitri 1440 H tahun ini, mantan lurah Selatpanjang Kota itu melakukan perjalanan ke kampung halaman istrinya, dia bersama keluarga berlebaran di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Tak ingin meninggalkan tugasnya terlalu lama, Husni Mubarak langsung segera pulang karena mendapatkan kabar bahwa sampah sudah menumpuk dan berserakan di Kota Selatpanjang dan volumenya dua kali lipat dari hari biasanya.

Melakoni perjalanan selama 7 jam dari Rengat menuju Tanjung Buton, Kabupaten Siak dan dilanjutkan dengan perjalanan laut menggunakan kapal cepat selama satu jam, akhirnya Husni Mubarak mendarat di Kota Sagu, Selatpanjang.

Tanpa membuang waktu, Husni yang baru tiba di rumah langsung mengerahkan pasukan kuning, petugas kebersihan untuk segera mengangkut sampah yang berserakan untuk dibuang ke TPA Gogok.

“Alhamdulillah sampai ke selatpanjang langsung tancap gas dan tak sempat makan siang. Pukul 15: 30 sore lepas Ashar kami langsung ke TKP,” ungkap Husni, Sabtu (8/6/2019).

Dengan mengerahkan seluruh armada truk pengangkut sampah dan gerobak sampah, semua sampah yang menumpuk dan berserakan berhasil diangkut menjelang hari Maghrib tiba.

Menumpuknya sampah hingga memakan setengah badan jalan dikarenakan sampah tidak diangkut, hal itu disebabkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti meliburkan seluruh petugas kebersihan saat libur Idul Fitri.

“Mereka minta libur, dan sampai bercakap kami juga manusia pak, kami juga punya keluarga, kami juga nak berhari raya. Atas inisiatif dan kompromi kami bersama kepala dinas kami liburkanlah sesuai dengan tanggal merah. Tapi rupanya lebaran ketiga mereke belum dapat bekerja, makanya hari raya keempat baru mereke bisa melaksanakan tugasnya,” ungkapnya.