Lapak Jualan Disegel Pengelola, Pedagang Pasar Kodim Duduki Kantor DPRD Pekanbaru

Pekanbaru167 Dilihat

PEKANBARU- Ratusan pedagang plaza the sentral atau pedagang pasar Kodim kembali menduduki kantor DPRD Kota Pekanbaru. Kedatangan pedagang ini menuntut janji dewan yang ingin membantu nasib pedagang agar bisa berjualan kembali, karena diketahui sudah lima hari ini kios para pedagang disegel oleh pihak pengelola (PT.Peputra Maha Jaya)

banner 300x250

Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya meminta kepada pemangku kepentingan, baik itu Pemerintah Kota (Pemko) maupun DPRD Pekanbaru bisa menepati janji yang sudah disampaikan dihadapan para pedagang beberapa hari lalu.

“Katanya pimpinan dewan hari ini mau turun langsung ke lokasi dan meminta pihak pengelola segera membuka segel atau gembok kios pedagang, tetapi nyatanya tidak ada, makanaya kami kesini lagi untuk meminta kejelasan, apakah memang mau bantu kami atau tidak, kami kesini ngak anarkis dan datang baik-baik kok,” ungkapnya, Senin (3/4/2017).

Menurut pedagang pakaian di lantai dasar Pasar kodim ini lagi, pihaknya tidak menuntut banyak, yakni hanya meminta agar pihak pengelola sudi membuka segel kembali, dan terkait kenaikan sewa kios, dan biaya service charge menurut ia bisa dibicarakan lagi.

“Soal sewa kios itu bisa dirembukkan lagi seperti apanya, yang jelas buka dulu gemboknya biar kami bisa jualan, sudah lima hari ngak dagang ni,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, kedatangan ratusan pedagang pasar Kodim ini mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, dan pintu masuk Gedung DPRD Kota Pekanbaru dijaga oleh pihak securty, sementara para pedagang terlihat masih duduk ditanggan utama gedung DPRD sambil menunggu pedagang lainnya dan sampai diterima oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Yusrizal didampingi Samsul Bahri berharap para pedagang untuk bersabar, karena DPRD Kota Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan pihak Pemko agar segera ditindaklanjuti persoalan para pedagang pasar kodim ini.

“Untuk sementara waktu keputusan kita di dewan masih menunggu jelang Senin besok, permintaan agar segera dibuka segel sudah disampaikan kepada pimpinan dan pimpinan sudah menghubungi Pj Walikota dan Asisten II dan mereka sudah menghubungi pihak pengelola yang punya kebijakan yakni ibu maria,” ungkap Yusrizal.

Namun, lanjut Yusrizal, seandainya sampai hari Senin tidak juga dibuka segel tersebut, Ketua DPRD Kota Pekanbaru bersama Komisi II akan turun langsung, ini sudah keputusan yang sudah disampaikan pimpinan kekita dan diharapkan para pedagang bisa bersabar dan memahami. (TW)