ENOK (Inforiau.ID) – Dua orang warga Desa Pengalihan, Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kini harus terbaring lemas di RSUD Puri Husada Tembilahan setelah dirujuk dari Puskesmas Desa Pengalihan,Jum’at (9/6) pukul 22.00 WIB akibat pembacokan yang dialaminya.Pembacokan yang dialami oleh Ete (38) dan M. Saide (29) terjadi sekira pukul 20.30 WIB di Jembatan Parit Sungak Bungor Desa Sungai Rukam Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Menurut keterangan dari korban, awalnya kedua korban bermaksud menagih sisa hutang di Parit Nibung, Sebelum sampai ketujuan kedua korban dihadang empat orang pelaku diatas jembatan parit Sungai Bungor.
“Kami berdua dihadang di jembatan, kami dikeroyok dengan menggunakan golok,” ujar Saide salah satu korban kepada Infoinhil.com.
Dari pantauan Infoinhil, Korban pertama Ete, mengalami luka dibagian wajah. Sedangkan korban Kedua Saide mengalami luka di bagian lengan dan paha.
Tidak lama berselang, seorang warga yang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada yang mengenali Korban dan kemudian meminta bantuan kepada masyarakat setempat untuk menolong korban yang terluka.
Korban kemudian dijemput menggunakan mobil Ambulance untuk dibawa ke Puskesmas desa Pengalihan yang tidak jauh dari TKP untuk dilakukan pertolongan pertama.
Karena luka yang dialami korban sangat parah, akhirnya pihak Puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Barang bukti yang ditemukan di TKP berupa satu buah sarung golok milik pelaku dan dua buah sendal berhasil diamankan. Saat ini, kasus pembacokan ini sudah ditangani oleh Polsek Enok.
Salah seorang pelaku yang saat ini sudah diketahui identitasnya berdasarkan keterangan Korban, masih dilakukan pengejaran oleh pihak Kepolisian.(TW)