PEKANBARU, RIAU (Inforiau.ID) – Bupati Inhil H Muhammad Wardan menghadiri peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8/17) di Gedung DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru.
Dalam kegiatan ini, hadir juga Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam, Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan beberapa pejabat Pemkab Inhil lainnya.
Gubri menyampaikan, sebagai komitmen dan wujud konsistensi Pemerintah Provinsi Riau dan menyadari ketertinggalan Riau dalam infrastruktur ketenagalistrikan serta masih rendahnya Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik.
“Maka kami secara bersama-sama membangun sinergitas Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral. Salah satunya dengan mewujudkan Riau Terang 2019,” katanya.
Milestone yang dibangun melalui Sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT PLN (Persero) adalah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik melalui program LISDES atau Listrik Pedesaan. Akhir 2016 lalu masih terdapat 256 desa yang belum dialiri listrik dari 1800-an desa di Riau. Insya Allah dalam tahun 2017 ini kita akan menerangi 99 desa sebelum 31 Desember.
Sinergitas program pada pencapaian pemerintah adalah sebuah keniscayaan dan sesuatu yang bisa dilakukan. Oleh karenanya, pada kesempatan ini Pemerintah Provinsi Riau mempersembahkan inovasi sinergi antara Sektor Pariwisata dan Sektor Energi yang mewujudkan Penerangan pada Destinasi Wisata. Yakni destinasi Wisata Pantai Solop Pulau Cawan Kabupaten Indragiri Hilir melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 persen dan destinasi wisata Candi muara takus (Jaringan Pl_N) 100 persen.
“Semoga destinasi wisata yang telah diakses aliran listrik dapat lebih berkembang dan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan,” harap Andi.
Berbagai prestasi dan keberhasilan tadi, tentu saja tidak boleh mengurangi perhatian kita pada upaya-upaya mengatasi kendala yang kita hadapi. Baik yang bersumber dari global maupun yang timbul dari permasalahan nasional.
Sedangkan Bupati H Muhammad Wardan mengharapkan, dalam usianya yang ke-60 Provinsi Riau semakin maju dan berkembang dengan tetap menjadikan budaya Melayu sebagai acuan pembangunan yang berintegritas.
“Sesuai dengan tema HUT ke-60 Provinsi Riau tahun ini, yaitu Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas,” ujar Wardan. (tw)