PEKANBARU (Inforiau.ID) – Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Edy Nasution, S.I.P bersama perwakilan Kesbangpol Riau dan akademika dari UNRI melaksanakan dialog Interaktif yang di taja oleh RRI programa 1 Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru. Selasa (2/10/17)
Dialog Interaktif di laksanakan di studio 1 stasiun RRI Pekanbaru. Dialog Interaktif ini masih mengangkat Tema tentang G 30 S /PKI.
” saya menyambut baik di putarnya kembali pemutaran film G 30 S/PKI ini,khususnya bagi generasi muda agar mereka mengerti dan tahu bahwa Bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam, dimana ada suatu paham yang akan menganti ideologi Pancasila dengan Paham Komunis,” ujarnya.
Ditambahkannya, kita semua tahu bahwa Komunis tidak mengakui adanya agama dalam paham mereka, sementara Republik Indonesia merdeka merupakan jerih payah para pejuang bersama tokoh agama.
“Oleh sebab itu keanekaragaman Agama di Indonesia harus senantiasa kita jaga dan pelihara, selain itu bagi generasi muda, hal ini merupakan suatu pembelajaran agar mereka mengerti tentang bahaya laten Komunis apabila kembali hadir di negara kita.” Ujar Danrem 031/WB.
Diakhir dialog Danrem berpesan kepada seluruh masyarakat dan para pelajar agar mewaspadai masuknya kembali Paham Komunis dengan cara-cara baru yang bertujuan ingin menganti Pancasila dan UUD 1945,seperti hasutan dan ujaran kebencian yang banyak terdapat di Medsos.
“Jangan mudah percaya begitu saja dengan berita di medsos,cermati dan pelajari apakah berita tersebut benar atau hoax,” tutupnya. (TW)