ROMA – Italia pada Minggu (22/3/2020) melarang warganya melakukan perjalanan di dalam negeri dalam upaya terbaru untuk memperlambat penyebaran virus corona (COVID-19), sementara jumlah kematian akibat virus tersebut semakin meningkat.
Laporan terbaru yang dilansir Reuters, Senin (23/3/2020) menunjukkan 651 orang telah meninggal karena penyakit itu dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian akibat Covid-19 menjadi 5.476.
Italia telah mencatat jumlah kematian lebih banyak daripada negara lain di dunia, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi berada di urutan kedua setelah China. Pada Minggu, Badan Perlindungan Sipil Italia mencatat pertambahan 5.560 kasus yang dikonfirmasi menjadikan total 59.138.
Perdana Menteri Antonio Conte pada Sabtu (21/3/2020) mengatakan Italia menghadapi krisis paling serius setelah Perang Dunia II dengan sistem kesehatan di wilayah utara telah mencapai titik maksimal dan hampir setiap tempat perawatan intensif sekarang terisi.
China telah mengirim peralatan medis dan dokter untuk membantu Italia, sementara lebih dari 50 dokter Kuba tiba di Milan pada Minggu untuk memberikan bantuan kepada rumah sakit kekurangan tenaga medis.
Militer Rusia mengatakan akan mulai mengirim bantuan ke Italia atas perintah Presiden Vladimir Putin.
(dka)
